Sistem Cerdas

by - Sunday, September 30, 2018


Kecerdasan kaitanya sangat erat dengan manusia. Setiap manusia dilahirkan dengan membawa karakter, sifat dasar yang berbeda antara satu dengan yang lain. Begitu pula dengan kecerdasan yang ada di dalam diri manusia, baik kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) maupun kecerdasan spiritual (SQ). Kecerdasan merupakan suatu kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh manusia. Kecerdasan merupakan aktivitas otak, dimana otak merupakan salah satu organ yang peranannya sangat penting bagi manusia. Manusia dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan baik karena manusia mempunyai banyak pengalaman dan pengetahuan. Pengetahuan yang diperolehnya berasal dari rasa ingin tahu sehingga manusia akan terus belajar untuk mendapatkan sebuah pengetahuan. Selain itu manusia dapat melakukan suatu analisa, penalaran, mengambil keputusan sendiri terhadap permasalahan yang muncul dan menarik suatu kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Lalu bagaimana dengan mesin ?

munculnya sistem cerdas diawali dengan keinginan, kemauan manusia untuk membuat suatu sistem berupa mesin atau hardware yang dapat malukan aktivitas seperti manusia. Pada dasarnya sistem cerdas sendiri memiliki kemampuan yang menyerupai bahkan sama dengan pola pikir manusia. Sehingga dapat dikatakan teknologi yang memiliki sistem cerdas dapat mengenali atau melakukan komunikasi layaknya manusia. Sistem cerdas merupakan sistem yang menerapkan “kecerdasan buatan” atau disebut juga “Artificial Intelligence”. Sehingga kecerdasan ini yang diciptakan dan kemudian dimasukkan ke dalam suatu mesin atau hardware. Sistem cerdas dibuat agar dapat berpikir, berperilaku, memiliki perasaan serta mampu mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan pengetahuan yang didapatnya.

Dari penjelasan diatas, sistem cerdas dapat diartikan sebuah kecerdasan yang dibuat manusia pada suatu alat atau mesin. Sistem cerdas bukanlah sistem kompleks tetapi sistem cerdas melakukan semua aktivitas yang meniru dinamika logika manusia. Sebuah mesin yang sudah menggunakan sistem cerdas maka diharapkan telah mampu mengambil keputusan secara mandiri. Sistem cerdas adalah mesin yang tertanam dalam komputer memiliki kapasitas tertentu untuk mengumpulkan dan menganalisis data dan berkomunikasi dengan sistem lain.  Menjawab pertanyaan “Apa itu Sistem Cerdas ?” , bahwa sistem cerdas adalah kecerdasan yang diciptakan dan ditanamkan ke dalam suatu mesin (hardware) yang diharapkan dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Jadi membuat suatu sistem yang dapat berpikir, bertindak, menalar, memiliki perasaan layaknya manusia pada umumnya.


Sistem Cerdas sendiri memiliki 3 komponen dasar, diantaranya:

Artificial Neural Network

Artificial Neural Network atau dapat diartikan “Jaringan Syaraf Tiruan” merupakan studi tentang meniru cara kerja sel syaraf otak dimana dapat mengendalikan tindakan, tingkah laku sesuai dengan keadaan lingkungan, menghasilkan suatu respon seperti gerakan tubuh dan mimic wajah.

Artificial Intelligence 

Artificial Intelligence (AI) merupakan  simulasi, sesuatu yang dimodelkan, mengkonsepkan bagaimana manusia itu berlogika. Artificial Intelligence (AI) atau dapat diartikan “kecerdasan buatan” merupakan studi tentang membuat teknologi dimana dapat melakukan hal-hal yang dapat dilakukan oleh manusia dan dapat membantu pekerjaan manusia.


Logika Fuzzy

Logika fuzzy disebut logika yang samar (ambigu/ketidakjelasan) atau suatu konsep perasa. Logika yang samar artinya logika yang memiliki sebuah nilai yang tidak hanya bernilai benar atau salah, tetapi dapat bernilai diantara benar dan salah.


Karakteristik Sistem Cerdas

Sistem Cerdas memiliki beberapa karakteristik agar ia layak disebut sebagai "Sistem Cerdas"

A. Memiliki fasilitas informasi yang handal.
B. Mudah dimodifikasi. 
C. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
D. Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi. 
E. Bekerja secara sistematis berdasarkan pengetahuan dan mekanisme tertentu.
F.  Dapat menalar data-data yang tidak pasti dan memberikan beberapa alasan pemilihan.
G. Dikembangkan secara bertahap dan terbatas pada bidang keahlian tertentu saja.
H. Output yang dihasilkan sesuai dengan apa yang kita harapkan.


Contoh Sistem Cerdas dalam Bisnis

Sistem Cerdas di dunia bisnis menggunakan satu atau lebih tool cerdas, biasanya untuk membantu pengambilan keputusan: 

A. Menyediakan kecerdasan bisnis untuk:
–   Meningkatkan produktifitas
–   Memperoleh keuntungan kompetitif (bersaing)

B. Menyediakan kecerdasan bisnis dalam bentuk informasi mengenai:
–   Pola perilaku pelanggan
–   Tren pasar
–   Leher-botol (kemacetan) efisiensi

C. Contoh aplikasi Sistem Cerdas yang sukses di bisnis:
–   Layanan Pelanggan/Customer(Pemodelan Relasi Pelanggan)
–   Penjadwalan (misal: Operasi tambang)
–   Data mining
–   Prediksi pasar keuangan (saham, dll)
–   Kendali kualitas (Quality control)




Source


You May Also Like

0 comments