ILMU SOSIAL DASAR
Muhammad Rizky
Kampus UG
Dosen Ahmad Nasher
Pengertian Agama
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Definisi tentang agama dipilih yang sederhana dan meliputi. Artinya definisi ini diharapkan tidak terlalu sempit atau terlalu longgar tetapi dapat dikenakan kepada agama-agama yang selama ini dikenal melalui penyebutan nama-nama agama itu. Untuk itu terhadap apa yang dikenal sebagai agama-agama itu perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya.
Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige dll.
Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri, yaitu:
menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan
menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari tuhan
Dengan demikian diperoleh keterangan yang jelas, bahwa agama itu penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat 3 unsur, ialah manusia, penghambaan dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut agama.
Manfaat Agama
Manfaat agama dalam kehidupan manusia berpengaruh dalam banyak aspek, bukan hanya dalam aspek kerohanian saja. Menilik kembali dari awal, agama merupakan kata serapan dari bahasa sansekerta, yaitu a dan gama. A dalam bahasa sansekerta memiliki arti “tidak”, sedangkan gama berarti “kacau”. Jika diartikan, arti kata agama dalam bahasa sansekerta adalah tidak kacau, jadi maksud dari agama adalah aturan yang membimbing manusia menuju kedalam keberaturan.
Ada beberapa manfaat agama yang dapat diperoleh manusia yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Memberikan Manusia Tuntunan dan Ajaran Hidup
Manusia tanpa agama merupakan manusia yang tidak memiliki tujuan. Dalam ajaran agama, manusia dituntun agar beribadah dan melakukan kebaikan dalam hidup, baik antar sesama manusia maupun dengan alam. Manusia diajarkan oleh agama untuk saling tolong menolong antar manusia, saling toleransi dalam menerima keberagaman dalam manusia baik berdasarkan suku, agama, ras dan kelompok. agama juga mengajarkan manusia untuk tidak melakukan hal yang merugikan orang lain maupun lingkungan sekitarnya. Agama berguna dalam kebudayaan, agar manusia tidak akan kembali menjadi makhluk primitif yang hanya memiliki tujuan bertahan hidup dan berkembang biak tanpa memiliki orientasi untuk berkembang.
2. Memberi Jawaban Tentang Hal yang Tidak Dapat Dijawab oleh Manusia
Agama merupakan sumber tatanan hidup dan pengetahuan manusia. Di dunia ini terdapat banyak hal dan kejadian yang tidak mampu dijawab dengan keterbatasan yang ada pada manusia. Misalnya pertanyaan seperti kemanakah jiwa manusia setelah raganya mati? Untuk apa manusia ada di dunia ini? Untuk apa manusia hidup dengan berbagai cara namun akhirnya harus mati?
Pertanyaan pertanyaan tersebut tentu sulit untuk dijawab manusia dengan keterbatasan pikiran yang ada. Agama memberikan jawaban jawaban dari pertanyaan yang tidak dapat ditemukan oleh nalar manusia. Agama akan membimbing manusia untuk menemukan hakikat hidup dari setiap manusia merupakan salah satu dari banyak manfaat agama
Hidup Beragama
3. Mengenalkan Pada Hal yang Buruk Dan Baik
Pada dasarnya, manusia ingin memperoleh semua hal yang ada di dunia ini karena nafsu yang ada dalam masing masing diri manusia. Segala cara tentu akan dilakukan untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Dengan adanya agama dan ajaran ajaran yang ada dalam agama, manusia dapat mengetahui mana hal yang boleh dilakukan dan mana hal yang tidak boleh dilakukan. Aturan aturan dalam agama, adalah mengatur mana hal yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan oleh manusia.
Dengan adanya larangan dalam agama bertujuan agar manusia tidak merugikan diri sendiri, merugikan orang lain ataupun merugikan makhluk hidup lain dalam rangka memperoleh hal yang ingin dimiliki oleh manusia.
4. Menjadi Penyeimbang Antara Fisik dan Jiwa Manusia
Menurut filsuf yunani kuno yaitu plato, manusia dilihat secara dualistik yang terdiri dari unsur raga dan jiwa. Kesehatan manusia tidak hanya dilihat dari fisiknya saja, namun dari jiwa. Agama memberikan tuntunan kepada manusia untuk dapat memperoleh ketenangan dan kematangan jiwa ketika beribadah untuk menyeimbangkan kebutuhan fisik dan jiwa manusia. Dengan banyaknya hal yang dapat diperoleh manusia dalam mempercayai dan menjalankan aturan dan ajaran dalam agamanya, banyak aspek dalam ajaran agama yang digunakan untuk menjadi acuan dalam menentukan dasar serta hukum suatu negara. Disadari atau tidak, banyak peraturan dalam suatu negara yang diadopsi dari peraturan agama karena dilihat dari banyaknya hal yang diperoleh dalam manfaat agama.
Penjelasan tentang IPTEK
IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang teknologi. Dapat juga dikatakan, definisi IPTEK ialah merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.
Berikut ini pengertian ilmu, pengetahuan & teknologi
Lalu kita bahas mengenai pengertian Ilmu, Pengetahuan dan teknologi:
Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk mencari, menyelidiki, lalu menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan suatu pengetahuan yang sudah teruji akan kebenarannya.
Pengetahuan adalah suatu yang diketahui ataupun disadari oleh seseorang yang didapat dari pengalamannya. Pengetahuan juga tidak dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncul disebabkan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.
Teknologi adalah suatu penemuan melalui proses metode ilmiah, untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat diartikan sebagai sarana bagi manusia untuk menyediakan berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktifitas.
Dan inilah dampak negatif dan positif dari IPTEK
Saat ini IPTEK telah berkembangan sangat pesat/cepat. Dapat dilihat dari semakin banyaknya bermunculan berbagai macam teknologi canggih yang dapat membantu aktifitas dalam kehidupan manusia. Bengan semakin berkembangannya IPTEK itu sendiri, sehingga menimbulkan efek negatif dan positif, seperti misalnya:
Sisi negatif seperti:
- Dapat merusak moral, dimana Internet menjadi media IPTEK yang dapat mempengaruhi moral dari seseorang. Seperti misalnya konten yang berbau negatif dan yang lainnya.
- Dapat menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan banyak dimanfaatkan. Akan tetapi disamping itu banyak sekali polusi pencemaran yang dihasilkan dari perkembangan IPTEK itu sendiri.
- Dapat membuat orang semakin malas, karena IPTEK memiliki tujuan untuk mempermudah & memanjakan manusia. Jadi manusia akan semakin malas sebab sudah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja.
Dan sisi positifnya seperti:
- Dapat meringankan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
- Dapat membuat segala sesuatunya menjadi lebih cepat dan mudah.
- Dapat mengurangi pemakaian bahan-bahan alami yang semakin kesini semakin langka.
- IPTEK juga membawa manusia kearah lebih maju dan modern
Kesimpulan
AGAMA
Kata “agama” ternyata sangat sulit didefinisikan. Sebabnya adalah mungkin karena agama berbentuk keyakinan (Jalaluddin, 1996: 11). Namun, dengan melakukan metode etimologis dan terminologis, kita paling tidak dapat membayangkan makna dari kata “agama”. Selain itu, ternyata “agama” mempunyai hasil translate ke beberapa bahasa lain yang kesemuanya itu dapat “membongkar” makna dan pengertian dari kata “agama”.
IPTEK
Kesimpulan saya adalah kita tentu sudah sering mendengar kata Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang sering disingkat dengan IPTEK. IPTEK merupakan makanan sehari-hari manusia pada saat ini.Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.Seperti Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selalu berkembang ternyata tidak hanya membawa perubahan di bidang informasi saja, bahkan hingga ke tingkat masyarakatpun terkena dampak dari berkembangnya Teknologi Informasi dan komunikasi tersebut.Permasalahan memang sangat sulit untuk dihilangkan , tetapi dengan adanya Teknologi informasi dan komunikasi setidaknya banyak permasalahan yang mampu di minimalisir.Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Termasuk permasalahan Sumber daya manusia atau Masyarakat, dengan adanya Teknologi informasi dan komunikasi diharapkan Masyarakat kita akan menjadi masyarakat Modern yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai Teknologi khususnya di teknologi informasi dan Komunikasi sehingga mampu bersaing di tengah Kemajuan Informasi seperti sekarang ini. Bahwa di era Globalisasi ini sangat nyata dibutuhkan generasi yang unggul dan mandiri dalam IPTEK
Daftar Pustaka
http://mughits-sumberilmu.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-agama.html
http://manfaat.co.id/manfaat-agama-dalam-kehidupan-manusia
http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-iptek-atau-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-lengkap.html
http://www.gurusejarah.com/2015/01/manfaat-dan-dampak-penerapan-iptek-bagi.html